Training Ahli K3 – HSE Consultant – Konsultan ISO – NEBOSH Indonesia

MENU

Pentingnya Sertifikasi PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) untuk Industri di Indonesia

Pentingnya Sertifikasi PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) untuk Industri di Indonesia

PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) adalah individu yang bertanggung jawab dalam mengawasi, mengendalikan, dan memastikan upaya pencegahan pencemaran air berjalan sesuai regulasi yang berlaku. Dalam konteks industri, PPPA menjadi peran vital karena aktivitas operasional berpotensi menghasilkan limbah cair yang mencemari lingkungan.

Pemerintah Indonesia mewajibkan setiap industri yang memiliki potensi pencemaran untuk menunjuk PPPA yang kompeten dan bersertifikat. Hal ini sesuai dengan peraturan lingkungan hidup yang berlaku, sehingga perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Cek Juga : Training Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air (PPPA) Sertifikasi BNSP 

Kenapa PPPA Penting bagi Industri?

Banyak perusahaan yang menganggap peran PPPA sekadar formalitas. Padahal, keberadaannya memberikan dampak langsung pada keberlangsungan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa PPPA sangat penting:

1. Mencegah Pencemaran Sumber Air

Industri seperti pabrik manufaktur, pertambangan, kimia, hingga rumah sakit berpotensi menghasilkan limbah cair berbahaya. Tanpa kontrol yang tepat, limbah ini bisa mencemari sungai, danau, maupun air tanah yang menjadi sumber kehidupan masyarakat.

2. Memenuhi Regulasi Lingkungan

Kepatuhan pada regulasi lingkungan bukan hanya kewajiban hukum, tapi juga bagian dari praktik bisnis berkelanjutan. Dengan adanya PPPA, perusahaan memiliki jaminan bahwa standar pengelolaan limbah cair dijalankan sesuai aturan pemerintah.

3. Menjaga Kesehatan Masyarakat dan Ekosistem

Air yang tercemar mengandung bahan kimia berbahaya, mikroorganisme patogen, hingga logam berat. Dampaknya bisa merusak kesehatan masyarakat sekitar, meracuni ekosistem, dan mengurangi kualitas lingkungan hidup.

4. Menghindari Sanksi dan Menjaga Reputasi Perusahaan

Kegagalan mengendalikan pencemaran air dapat berakibat pada sanksi administratif, denda besar, hingga pencabutan izin usaha. Lebih jauh, reputasi perusahaan bisa jatuh dan kepercayaan publik menurun drastis.

Industri yang Wajib Memiliki PPPA

Tidak semua industri memiliki tingkat risiko yang sama. Namun, ada beberapa sektor yang diwajibkan menunjuk PPPA karena aktivitasnya berpotensi besar menghasilkan limbah cair, antara lain:

  • Pabrik Manufaktur – menghasilkan limbah dari proses produksi.
  • Industri Kimia – menghasilkan limbah berbahaya (B3).
  • Pertambangan – memiliki potensi pencemaran air tanah dan permukaan.
  • Pembangkit Listrik – terutama PLTU dengan limbah cair dari proses pendinginan.
  • Rumah Sakit – limbah cair medis berpotensi menularkan penyakit.
  • Industri Pangan & Minuman – menghasilkan limbah organik dengan kadar BOD & COD tinggi.

Setiap industri di atas wajib memastikan pengendalian pencemaran dilakukan dengan menunjuk PPPA bersertifikat.

Risiko Jika Industri Tidak Memiliki PPPA

Tidak sedikit kasus pencemaran lingkungan di Indonesia yang berawal dari lemahnya pengawasan limbah cair. Beberapa risiko yang bisa terjadi jika perusahaan tidak memiliki PPPA:

  • Kerusakan lingkungan jangka panjang (air tanah tercemar, ekosistem rusak).
  • Penyakit bagi masyarakat sekitar, seperti diare, keracunan, hingga kanker akibat logam berat.
  • Sanksi hukum berupa denda hingga miliaran rupiah.
  • Pencabutan izin usaha dan kerugian finansial besar.
  • Krisis reputasi yang membuat perusahaan sulit dipercaya investor maupun konsumen.

Regulasi PPPA di Indonesia

PPPA diatur melalui berbagai regulasi pemerintah yang mengikat perusahaan, antara lain:

  • UU No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • PP No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • Permen LHK terkait pengendalian pencemaran air.

Regulasi ini menegaskan kewajiban perusahaan untuk menunjuk PPPA dan memastikan pengelolaan limbah cair sesuai standar.

Sertifikasi PPPA BNSP

Untuk memastikan kompetensi PPPA, pemerintah mewajibkan individu yang ditunjuk memiliki sertifikasi resmi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Sertifikasi ini menjadi bukti bahwa seorang PPPA memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai standar nasional.

Manfaat Sertifikasi PPPA BNSP:

  1. Legalitas & Kepatuhan – perusahaan terjamin secara hukum.
  2. Kompetensi Teruji – PPPA memiliki pemahaman teknis dan regulasi.
  3. Kepercayaan Stakeholder – meningkatkan citra perusahaan di mata investor, konsumen, dan pemerintah.
  4. Keberlanjutan Bisnis – mendukung penerapan ESG (Environmental, Social, Governance).

 

Bagaimana Cara Menjadi PPPA Bersertifikat?

Untuk mendapatkan sertifikasi PPPA BNSP, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan:

  1. Mengikuti Pelatihan PPPA
    Peserta akan dibekali pemahaman teknis tentang pencemaran air, metode pengendalian, hingga regulasi yang berlaku.
  2. Uji Kompetensi BNSP
    Setelah pelatihan, peserta mengikuti uji kompetensi yang meliputi teori, studi kasus, dan praktik lapangan.
  3. Mendapatkan Sertifikat PPPA BNSP
    Sertifikat berlaku selama periode tertentu dan harus diperbarui sesuai aturan.
  4. Penerapan di Perusahaan
    PPPA yang telah bersertifikat wajib menjalankan perannya secara konsisten dalam mengendalikan pencemaran air.

Phitagoras Training and Consulting

Sebagai lembaga training dan consulting berpengalaman, Phitagoras menyediakan program Pelatihan & Sertifikasi PPPA BNSP yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri.

Keunggulan Phitagoras:

  • Trainer berpengalaman di bidang lingkungan & K3.
  • Materi sesuai regulasi terbaru.
  • Dukungan penuh dalam proses uji kompetensi BNSP.
  • Pendekatan praktis berbasis studi kasus industri nyata.

Dengan bergabung bersama Phitagoras, perusahaan dapat memastikan bahwa timnya memiliki PPPA yang kompeten, bersertifikat, dan siap menghadapi tantangan regulasi lingkungan.

Slider GPTW

Kesimpulan

PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) bukan hanya sekadar kewajiban hukum, tetapi kebutuhan strategis bagi perusahaan yang ingin menjaga keberlanjutan bisnisnya. Dengan memiliki PPPA bersertifikat BNSP, perusahaan dapat:

✅ Mencegah pencemaran air.

✅ Memenuhi regulasi lingkungan.

✅ Menjaga kesehatan masyarakat & ekosistem.

✅ Menghindari sanksi hukum.

✅ Membangun reputasi positif dan kepercayaan publik.

Jika perusahaan Kamu belum memiliki PPPA bersertifikat, sekarang saatnya mengambil langkah nyata. Bergabunglah dalam program Pelatihan & Sertifikasi PPPA BNSP bersama Phitagoras dan wujudkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Bagikan juga di
Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Rate this post
Butuh Bantuan? Klik Disini Pentingnya Sertifikasi PPPA (Penanggung Jawab Pengendalian Pencemaran Air) untuk Industri di Indonesia

Kami hadir untuk membantu Anda. Silahkan chat dengan salah satu Account Executive Kami

Account Executive

Laras - Head Office

Online

Account Executive

Shafira - Head Office

Online

Laras - Head OfficeChat kami untuk kebutuhan anda

Hallo, Ada yang bisa saya bantu? 00.00

Shafira - Head OfficeInformasikan Kebutuhan Training Anda

Hello, ada yang bisa Kami bantu untuk Anda? 00.00